Rumah kontrakan adalah salah satu pilihan bagi kamu yang mempunyai budget terbatas tapi ingin tinggal di hunian serasa milik sendiri. Berbeda dengan kost, rumah kontrakan menawarkan privasi lebih karena kamu berhak menggunakan fasilitas dalam properti hunian secara utuh tanpa perlu berbagi dengan penghuni lainnya.
Seperti saat sewa rumah, banyak pertimbangan yang perlu dilakukan agar kamu dapat memilih rumah kontrakan yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan. Buat kamu yang berencana pindah ke rumah kontrakan, Kania punya beberapa tips yang perlu kamu terapkan supaya bisa tinggal secara nyaman dan aman.
Persiapkan Budget untuk Rumah Kontrakan
Di Indonesia, rumah kontrakan umumnya menawarkan dua sistem pembayaran, yakni per bulan dan per tahun. Silakan pilih rumah dengan biaya sewa yang paling sesuai dengan budget sembari memikirkan rencana jangka panjang kamu.
Jika kamu pindah ke rumah kontrakan secara sementara karena sedang menjalankan renovasi rumah pada hunian permanen lama, maka sebaiknya kamu memilih sistem pembayaran per bulan. Berbeda halnya jika kamu memilih tinggal di rumah kontrakan untuk jangka panjang, lebih baik memilih skema pembayaran per tahun karena total biaya yang dikeluarkan jauh lebih ekonomis.
Periksa Lokasi Rumah Kontrakan
Idealnya, pilihlah rumah kontrakan yang lokasinya berdekatan dengan tempat aktivitas rutin, misalnya tempat kerja atau kampus. Dengan demikian, kamu bisa menghemat waktu perjalanan untuk mendatangi tempat aktivitas, tentunya ditambah pertimbangan biaya transportasi umum ataupun pengeluaran bensin setiap harinya.
Kalaupun kamu kerja di rumah, tetap perhatikan lokasi aneka fasilitas umum, seperti tempat ibadah, ATM, sekolah, pasar, rumah sakit, agar berdekatan dengan rumah kontrakan.
Periksa Kondisi Rumah Kontrakan
Selain menawarkan beberapa skema pembayaran, fasilitas unit hunian rumah kontrakan juga berbeda-beda. Baik dilengkapi furniture ataupun tidak, kamu wajib memeriksanya secara detail supaya tidak terkena biaya perbaikan setelah kontrak rumah selesai. Usahakan untuk dokumentasi tampilan interior saat sebelum dan setelah ditempati untuk menjadi bukti terkait kondisi fasilitas tersebut.
Tak hanya itu, kamu pun harus proaktif menanyakan kondisi dan aturan yang diberlakukan pada rumah kontrakan. Kamu bisa menanyakan pihak penyewa terkait fasilitas apa saja yang boleh digunakan dan apa saja larangan yang diberlakukan, mengingat terdapat beberapa rumah yang memiliki aturan seperti dilarang membawa hewan peliharaan, dilarang merokok, atau dilarang menyalakan mesin kendaraan saat larut malam.
sumber: https://www.dekoruma.com/artikel/79948/tips-memilih-rumah-kontrakan
